comment only for blogger'S account

Jan 3, 2010

Bagai Kerakap Di Atas Batu

Seharian ini aku sengaja nyempatin diri berkunjung kebeberapa blog secara acak. Maksudnya sich hanya untuk sekedar study banding--kayak anggota dewan hehe..--dalam rangka menambah wawasan perbloggeran. Dari hasil bertandang di dunia maya tersebut nampaknya ada yang harus aku garis bawahi sebagai seorang blogger kemaren sore; ternyata banyak juga ya blogger yang bikin blog sepertinya tanpa persiapan yang matang dan hanya sekedar latah belaka sehingga kelihatan banget kalo isi blognya tidak pernah di update lagi selama berbulan-bulan bahkan ada yang tidak ada isinya sama sekali.. cumen buat nampang doang ! entah kenapa tiba-tiba aku merasa sangsi dengan komitmenku sendiri untuk berblogger ria kalo ngeliat betapa banyak rekan-rekan blogger pendahuluku satu persatu mulai kehilangan semangat buat nulis dan berbagi wawasan. Bukankah mereka2 itu dahulunya sama seperti aku sekarang ini yang begitu ephoria dengan memiliki blog sehingga rajin mempostingkan blognya? apakah mereka sudah kehabisan bahan untuk dipostingkan ? atau lantaran kecewa karena blognya sepi pengunjung?

<><>oo<><>

Tapi untunglah, aku bisa kembali lagi ke jati diriku semula bahwa aku tidak seharusnya merasa sangsi dengan keputusanku menjadi seorang blogger, bukankah sudah ku jelaskan dari awal kalo untuk memutuskan memiliki blog saja aku harus menimbangnya selama hampir setahun karena bagaimanapun aku harus jujur kepada diri sendiri tentang apa motif aku sebenarnya dengan memiliki blog: Untuk di bisniskan ??? enggaklah, aku sudah bersyukur dan bahagia dengan art industri yang sudah kugeluti sejak lama karena sesuai dengan panggilan jiwaku. Satu-satunya motif yang sebenarnya ada pada diriku adalah; aku hanya ingin menjaga keseimbangan antara rasa dan rasio didalam menjalani hari-hariku ! Ketika aku terbenam di dalam keasyikan mengerjakan lukisan ataupun seni terapan lainnya itu artinya aku sedang di dominasi oleh 'rasa'/perasaan yang di menej oleh otak kananku. Sedangkan ketika aku menulis untuk blog bukankah yang paling berperanan dominan adalah 'rasio'ku yang dikendalikan oleh otak kiriku. kesimpulannya simpel ; aku hanya ingin bersikap adil pada diri sendiri sebagaimana agamaku menganjurkannya.

gangenimdua, 0301'10


 

No comments:

Post a Comment