comment only for blogger'S account

Dec 31, 2009

Jadwal Harian

Yap..! aku mulai nemui irama bangun pagi seperti dulu lagi tanpa harus mensetting alarm hape, menyenangkan bisa bangun pagi secara refleks seperti ini, konon banyak yang bilang bangun pagi seperti ini berkat bantuan malaikat rahmat--semoga aja bener--yang sedang menebar rahmat kepada para hambaNya yang terpilih, rugi dong kalo nyampe tidur lagi. Bangun pagi--sebelum jam 4 AM--sungguh menyenangkan bagiku karena paling tidak aku bisa mencuri start dalam menjalankan jadwal harianku yang biasa kususun pasca sholat maghrib, dan menyinggung soal jadwal harian kenapa ya banyak yang alergi dengan mahluk sexy satu ini ? Jadwal harian dianggap simbol pengekangan diri. Benerkah? Kebanyakan orang memandang secara salah terhadap Jadwal Harian karena beranggapan Jadwal Harian adalah sesuatu hal yang harus di patuhi tanpa interupsi. Sehingga seperti kerbau yang di cocok hidungnya kita harus seratus persen mematuhinya, wah..3x kalo anggapan seperti dibiarkan berkembang dimana letak indahnya hidup ini? Kita jadi menjalani hari2 bak robot saja, hlo..bukankah selama ini kita tak lebih dari robot2 yang menjalani rutinitas harian tanpa pernah berusaha keluar dari kepompong rutinitas tersebut ? justru dengan membuat jadwal harian tersebut kita seharusnya dapat mengontrol diri agar tidak terjebak kedalam rutinitas yang membosankan. Caranya ?

<><><>

  • Buatlah jadwal harian yang sesuai dengan selera masing2 gak usah tiru2 cara di buku atau cara orang lain; yang penting yang perlu di cantumkan adalah apa yang harus dikerjakan , waktu pelaksanaan dan jangan lupa durasi pelaksanaannya;
  • Buatlah jadwal harian ketika mood kita sedang bagus/segar agar setelah jadwal tersusun rapi, kita bisa mencuri start untuk mencicil tugas yang kita sukai sehingga dengan demikian daftar pekerjaan menjadi sedikit berkurang dan tentunya akan menjadi motivasi bagi kita untuk menyelesaikan tugas2 lainnya;
  • Contreng atau coret tugas2 yang telah selesai dikerjakan untuk menandai mana2 tugas yang belum dikerjakan, semakin banyak yang kita coret itu artinya semakin sedikit tugas yang belum di selesaikan;
  • Berilah hadiah kepada diri sendiri jika kita sukses menuntaskan tugas2 yang ada di jadwal harian kita, sukses sih bukan berarti 100% terlaksana--karena jujur saja untuk tuntas 100% aku sendiri belum pernah-- 80% saja sebenarnya sudah masuk kategori sukses; kalo aku pribadi sih memberi hadiah kepada diri sendiri cukup dengan bermaen gamePC _AOE dengan ditemani secangkir kopi panas kental plus creamer..mantap!
  • Jangan pernah kapok membuat jadwal harian meski pencapaian2 kita masih di bawah garis kesuksesan, karena se-gagal2nya kita paling tidak kita telah berusaha untuk tidak menjadi robot2 rutinitas.

<><><>

True Story > Ketika masih semester 3--di ISI Jogja--aku pernah di cari kak Jonizar yang ketika itu sedang ngambil S2 di UGM, berhubung di Jogja masih baru maka mencari letak kos2an ku ketika itu bukan perkara gampang. Pas kos2an ku udah ketemu..eh..akunya yang gak ada, apes gak tuh ! Ketika sedang celingak-celinguk didepan kos2an ku itu, tiba2 lewat teman satu angkatanku bernama Hetty Nurani yang langsung menginterogasi--maksudnya nanyain ding..--tentang maksud kak Jon ke kosanku itu. Ketika kak Jon bertanya tentang keberadaanku--yang seperti raib di telan bumi--si Hetty menjawab tidak tahu, iseng2 akhirnya si Hetty mendorong pintu kamar kosku dan ternyata tidak di kunci..! Dari tempatnya berdiri searah pukul 1, ia melihat lembaran kertas hvs tergantung di dinding kamar kos, kembali watak isengnya muncul; ia kemudian membaca tulisan rapi nan indah itu yang ternyata jadwal harianku; di sana tercantum kalo jam sekian aku berada di perpustakaan. Ya udah langsung aja aku di lacak dan..terjadilah drama pertemuan yang mengharu biru antara aku dan kak Jon, yang membuat si Hetty tak kuasa menahan air mata..( sorry endingnya di dramatisir hehe..)

gangenimdua, 3112'09



Dec 30, 2009

Resolusi 2010

Hhmmm ...sepertinya bukan gayaku, kalo mesti menyusunnya secara rapi bak daftar belanjaan..apalagi sampe di publish ke dalam blog pribadi yang notabene akan menjadi bahan bacaan gratis bagi seluruh umat manusia--baik yang tahu blogku karena faktor gethok tular ataupun karena faktor kesasar hehe..--sehingga terkesan unjuk kenarsisan. Narsis sih sah2 saja, karena narsis adalah tanda bahwa kita bangga dan percaya kepada diri sendiri sehingga sama artinya kita bersyukur kepada sang Pencipta atas bentuk dan wujud kita saat ini, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki namun untuk unjuk kenarsisan terhadap apa yang kita ingin capai kedepannya, tar dulu dech..! Meski begitu aku hargai dan hormati temen2 yang dengan ketekunan dan keyakinannya menyusun daftar resolusi secara urut dan detil karena memang kebanyakan orang--bukan rahasia umum--membuat secara khusus dan detil rencana pencapaian2 di tahun yang baru sehingga diharapkan akan mendongkrak energi positif plus motivasi berlipat ganda yang tentunya akan berimbas ke karir yang akan semakin menanjak.. .sekali lagi diharapkan!

>>>***<<<

Namun aku pribadi sangat yakin dan percaya kalo segala sesuatu yang kita tuliskan ataupun kita sebarluaskan sebelum kita sendiri memulainya biasanya akan cenderung menyesatkan dan bahkan menipu alam bawah sadar kita seolah-olah semua sudah berada dalam genggaman kita sehingga motivasi untuk menuntaskan apa yang kita mulai tersebut justru menjadi berkurang bahkan berhenti sama sekali, masalahnya adalah karena orang sudah banyak yang tahu dengan rencana kita tersebut sehingga andaikan terlaksana tidak akan menjadi surprise bagi mereka, seandainya tidak terlaksana kitanya paling2 hanya merasa malu thok. Agak sulit dicerna ya maksudnya? Tak kasih contoh dech, aku pernah curhat dengan temanku seorang Pelukis Jakarta bernama Andi Suandi --god bless you Ndi--soal rencana aku mau nulis buku tentang melukis diatas kaos. Hanya saja curangnya aku waktu itu aku bilang kalo baru mau mulai padahal sich sebenarnya aku sudah separoh jalan alias 50% lebih sudah kususun dan sudah di ACC fihak penerbit..! Aku masih ingat reaksinya yang tersenyum sinis dan sambil berkata "kalo kamu bisa mewujudkannya..aku akan angkat empat jempol buat kamu man..!" Andi Suandi sendiri pernah ada rencana menulis buku tentang lukisan2 abstrak di Jakarta dan ia ceritakan langsung kepadaku saat itu, sebelum kami tanding maen catur. Namun kenyataannya sampai sekarang rencananya itu tak pernah terwujud. Wajar dong kalo dia skeptis dengan rencanaku tersebut. Justru sebaliknya, kesangsiannya itu menjadi cambuk buatku untuk secepatnya menuntaskan buku yang tinggal separoh jalan tersebut. Karena aku kepengen banget melihat ekspresi nya yang senyum2 kecut jika buku itu benar2 selesai aku kerjakan... dan alhamdulillah benar2 selesai, yang kemudian di beri judul Lukis Kaos. Kesimpulan dari ceritaku tersebut adalah: Jika kita punya suatu rencana yang menurut kita prestisius adalah lebih baik kalo kita godog dulu masak2 di dalam diri kita sendiri, gak usah cerita dulu dech sama siapapun mendingan kita eksplorasi sendiri rencana tersebut step by step..setelah kita sudah separoh jalan baru dech rencana itu kita ceritain kepada temen atau siapapun yang kita percayai. Komentar atau masukan dari dia--baik itu positif ataupun negatif--sudah pasti akan menjadi cemeti buat diri kita sehingga lebih terpacu untuk menuju ke garis finish.

>>>***<<<

Resolusi ku untuk tahun 2010 adalah : Aku mau tetap menjadi orang yang mudah bersyukur terhadap segala apa yang diberikanNya; tidak gampang mengeluh serta senantiasa ber-positif thinking terhadapNya dan semua mahluk ciptaanNya. Selebihnya aku ingin lebih canggih lagi dalam memenej waktu-ku, sehingga antara kewajiban dan hak bisa berjalan seiring dan seirama. Gitu Aza ! gangenimdua_3012'09.

Dec 29, 2009

Age Of Empire (AOE)

Bermaen gamePC Age Of Empire sudah menjadi kegiatan yang nyaris rutin kulakukan, bahkan di sela-sela kesibukan yang padat sekalipun, demi AOE masih aku usahakan untuk mengalokasikan waktu meski hanya satu jam. Game AOE ku anggap adalah game yang adiluhung, game yang sudah mencapai puncak kesempurnaan--sebagaimana wayang kulit--yang sudah tak perlu di otak-atik ataupun di up-grade lagi lantaran sudah tak bakalan ada yang bisa menandingi kejeniusan para kreator game ini. Game AOE tidak melulu menawarkan hiburan bagi gamer-nya, namun juga mengajak berfikir didalam menyikapi kompleksitasnya persoalan yang terkadang tidak di duga datangnya. Bukankah didalam kehidupan riil kita pun mengalaminya ? sehingga ketika sedang bermain AOE se-olah2 kita sedang melakukan simulasi terhadap terhadap persoalan hidup yang tengah kita hadapi.

Dalam AOE kita adalah pemimpin yang harus menjaga dan mengembangkan wilayah kita yang masih sangat kecil--rakyat hanya 3 orang plus seorang prajurit berkuda (kavaleri)--dan berupaya mencari sumber daya berupa makanan, kayu, emas dan batu sehingga semakin lama wilayah semakin luas dan rakyat pun semakin banyak sehingga layak di sebut negara. Selanjutnya kita pun memiliki prajurit dengan beragam keahlian yang kemudian di pergunakan untuk invasi ke negara musuh dan menaklukkannya. Kemenangan kita raih jika mampu menaklukkan semua negara musuh baik secara sendiri ataupun dengan bantuan teman kita dari negara lain.

Game AOE sebenarnya bisa kita atur tingkat kesulitannya dari very easy sampai yang tersulit hardest. Kita pun bisa memilih apakah akan memulai game dari yang sudah mapan (sudah berbentuk negara) ataupun dark age ( masih berbentuk wilayah) seperti sinopsis diatas. Semua tergantung nyali kita, apakah kita suka tantangan atau hanya sekedar mencari menangnya saja tanpa perlu berjuang dari nol. Bahkan di AOE juga kita bisa menggunakan cheat untuk menjamin bahwa kemenangan tak mungkin tidak kita raih; dari situ kita bisa menilai betapa kemenangan menjadi tujuan utama, namun dengan menghalalkan segala cara. Bukankah semua itu menjadi sindiran yang jelas untuk menggambarkan tipe2 manusia dalam kehidupan sungguhan?

Kalo aku pribadi akan merasa rugi dan hanya buang2 waktu ketika bermaen AOE kita sekedar mencari menangnya saja. Kenapa takut untuk memilih level hardest, memulai dari dark age, dan tanpa menggunakan cheat samasekali karena pada dasarnya kitapun bisa menang melawan segala yang sudah diprogram komputer selama kita tahu kiatnya. Sebagai imbalannya kita akan merasa kemenangan kita adalah kemenangan yang terhormat. Beberapa kiat yang sering aku terapkan ketika bermaen AOE adalah : tiga rakyat di beri tugas satu membangun rumah, dan dua lainnya menebang pohon sementara kavaleri mengitari wilayah di seputar rumah induk mencari lokasi makanan/ kambing, emas, batu dan hutan/kayu. Jatah rakyat pekerja setiap di sumber daya idealnya adalah tiga orang; utamakan batu ketimbang emas karena batu terbatas persediaannya sedangkan emas biasanya berlimpah, seandainya habispun emas dapat diperoleh dengan menggunakan kereta/kapal dagang. Bangunan untuk mengup-grade berupa university dan smith
minimal kita bangun 2 buah, untuk mempercepat ug-grade tentunya., pasukan yang paling penting menurutku adalah kavaleri --sehingga perlu di up-grade pertamakali--karena mampu bergerak cepat ketika hendak menangkal serangan musuh terutama untuk menghancurkan 'trebuchet'. Pagar pun perlu di up-grade selain berfungsi melindungi wilayah sendiri juga untuk mengisolasi negara musuh sehingga tidak bisa keluar dari wilayahnya dengan begitu akan lebih mudah menghancurkannya. Demikian kiat yang sering ku pakai ketika bermaen AOE, namun aku yakin tiap gamer punya kiat dan cara masing-masing. Bagaimana kalo kita tanding ? ;-) gangenimdua, 2912'09

Dec 27, 2009

DetikNews


Membaca n komen serta mengkomeni komen-nya para komentator di detikNews sudah seperti candu buat ku. Bagi ku seperti ada yang kurang jika membuka internet tidak mengakses situs satu ini, meski pada awalnya aku alergi banget membaca komen2 di detikNews yang kurasa kurang mendidik karena hujatan n fitnah sepertinya bukan menjadi suatu hal yang tabu di sini. Semua serba boleh dan serba diperkenankan bahkan untuk komen yang menjurus ke SARA sekalipun ! Namun lama-kelamaan ada juga manfaat yang dapat kurasakan dari membaca
detikNews tersebut, terlepas benar atau tidaknya isi komen2 tersebut. Paling tidak aku bisa tahu sedikit-sedikit tentang bahasa gaul--terutama bahasa gaul yang jorok hehe..--dan pemahaman ku terhadap persoalan yang di angkat detikNews menjadi lebih objektif, karena dari komen2 yang pro n kontra tersebut bukankah kita bisa menarik benang merahnya yang bisa kita tarik kesimpulannya sendiri. Dan tak kalah pentingnya adalah sebagai sarana menyalurkan hobby nulis sekaligus mengasah kemampuan intelektualitas kita yang salah satu indikatornya adalah dilihat dari kemampuan kita menyampaikan pendapat melalui tulisan. Selebihnya, untuk melatih 'akting' kita, maksud lo? yaa di detikNews kita bisa memerankan apa saja yang sesuai dengan keinginan kita --baik itu peran antagonis atau protagonis--tanpa perlu khawatir komentar kita akan berbuntut panjang di kemudian hari.


 

Berikut ini beberapa kiat yang sudah aku aplikasikan selama berinteraksi di detikNews, dan terbukti membawa faedah yang besar bagi diriku sendiri :

  1. Jadikan detikNews sebagai sarana menggali informasi yang kita butuhkan sekaligus sebagai sarana menghibur diri. Jangan terlalu serius, niatkan hanya untuk sekedar 'lucu-lucuan' saja.
  2. Berikan komen multi-tafsir. Ketika kita tertarik dengan sebuah topik dan kemudian berniat mengirim komen, jangan di tunjukkan keberfihakan atau ketidakberfihakan kita pada tokoh yang bersangkutan. Karena biasanya hal tersebut akan memancing komentator lainnya--yang berseberangan dengan pendapat kita--untuk menghujat komen kita bahkan terkadang dengan komen yang sadis dan kotor. Komen multi-tafsir akan membuat posisi kita aman..dari hujatan hehe..
  3. Jangan terprovokasi. Ketika kita membaca sebuah komen yang luar biasa sadis n campur jorok. Jangan terprovokasi meskipun tokoh yang di hujat tersebut adalah tokoh idola kita. Akan lebih smart kalo kita nanggapin komennya tersebut seolah-olah kita masih ada hubungan keluarga, pertemanan atau apalah dengan sang penghujat ; bapaknya, majikannya, temannya dll. Dari 'kedekatan' itulah kita bisa balik menghujat yang bersangkutan, atau malah mementahkan komennya yang kasar tersebut. Sehingga menjadi lucu dan menggelikan.

Demikianlah pendapatku tentang detikNews yang sudah menjadi bagian dan yang mewarnai hari-hariku. Wassalam. Gangenimdua, 27 des. 2009


 

Dec 26, 2009

Sekapur Sirih



PEMBUKAAN

Selamat..!!! Anda telah dinobatkan sebagai orang paling beruntung di planet bumi ini karena telah memasuki blog yang penuh warna n kisah..! Memiliki blog pribadi merupakan impianku sejak lama, namun untuk merealisasikannya ternyata tidaklah semudah mengangan-angankannya. Kurang lebih setahun aku baru bisa mewujudkannya--hehe..jadi malu--bukan karena faktor gaptek alias gagap teknologi sich, akan tetapi lebih kepada pertimbangan moril; seberapa kuat n yakinnya aku dengan komitmenku dalam ber-blogger ria, manfaat n mudhoratnya dan yang terpenting bukan karena faktor latah! Selebihnya aku ingin blog ini beda dari yang lain dalam banyak hal; gaya bahasa n cerita, tampilan dan yang terutama isinya! Semoga semua ini bukan sekedar hiruk-pikuk sesaat, untuk kemudian reda di saat yang lain..doa'in ya..God Bless You..!